Pelatihan dan Pendampingan Produksi True Shallot Seeds (TSS) Tanaman Bawang Merah pada Greenhouse Berbasis IoT di Desa Purworejo, Kab. Malang
DOI:
https://doi.org/10.33005/agrisevika.v1i1.4Keywords:
Bawang merah, TSS, IoT, Batu IjoAbstract
Budidaya bawang merah varietas Batu Ijo yang merupakan varietas unggulan lokal petani di Desa Purworejo, Kec. Ngantang, Kab Malang. Selama ini, petani masih membudidayakan bawang merah tersebut dengan tanam umbi. Namun lonjakan harga bawang merah yang tidak menentu di pasaran membuat petani resah sehingga ingin beralih dari sistem tanam umbi. Melihat hal tersebut, tim UPN Veteran Jatim memberikan solusi kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Bhakti, di Desa Purworejo dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan dalam mengupayakan perubahan bahan tanam umbi menjadi bahan tanam biji (True Shallot Seeds/TSS) secara mandiri pada greenhouse berbasis Internet of Thing (IoT). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberitahukan bahwa penyiraman dan pengaturan kelembaban di lingkungan lahan serta pencahayaan mampu mengoptimalkan pembungaan untuk produksi TSS. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok tani Karya Bhakti. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini adalah pengetahuan kepada petani bahwa dengan penggunakan smart sensor melalui kontrol pencahayaan berbasis IoT pada tanaman bawang merah Batu Ijo mampu merangsang pembungaan untuk produksi TSS sebesar 70%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ida Retno Moeljani, Fadila Suryandika, Nova Triani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.