Budidaya Tumpang Sari Kopi Liberika di Kebun Sawit Desa Temiang, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis
DOI:
https://doi.org/10.33005/agrisevika.v2i2.34Keywords:
agroforestry, Liberika Sawit-kopi, Nilai TambahAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai budidaya agroforestry kopi Liberika di bawah tegakan kelapa sawit dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan ruang gawangan secara produktif dan berkelanjutan. Petani di Desa Temiang masih menghadapi kendala minimnya pengetahuan teknis budidaya kopi, rendahnya pemahaman agroforestry, serta tingginya kejadian penyakit tanaman pada lahan gambut. Kegiatan dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi lapangan, praktik langsung, serta pembahasan studi kasus. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman petani terkait teknik budidaya kopi Liberika, identifikasi penyakit, pemangkasan, sanitasi kebun, serta penerapan pengendalian hama terpadu. Peserta juga mampu menganalisis masalah lapangan secara lebih tepat dan menunjukkan motivasi lebih tinggi untuk menerapkan tumpang sari kopi–sawit. Dampak kegiatan meliputi peningkatan kapasitas teknis, kesiapan adopsi inovasi agroforestry, serta peluang penguatan ekonomi melalui diversifikasi komoditas. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mendukung pengembangan sistem agroforestri berkelanjutan pada kebun sawit masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Puan Habibah, M. Amrul Khoiri, Enriski Efrata, Joni Irawan, Zafitra Zafitra, Nisa Azzahra Gusviani, Malinda Novi, Annisa Hasta Pratiwi, Andrian Perdana, Rahmatika Alfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





