Implementasi Sistem Teseng sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi dan Penguatan Manajemen Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Bune

Authors

  • ST Rohani Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Ramadhan Siregar Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Tanri Giling Rasyid Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Muhammad Darwis Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia, Indonesia
  • Putra Astaman Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Muhammad Ridwan Universitas Hasanuddin, Indonesia
  • Muhammad Erik Kurniawan Universitas Muhammadiyah Sinjai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33005/agrisevika.v2i1.18

Abstract

Sistem teseng menjadi solusi keterbatasan modal peternak sapi potong di Kabupaten Bone, namun memiliki kelemahan yaitu ketiadaan kontrak tertulis sehingga dapat berpotensi menimbulkan konfrik. Penelitian ini menganalisis bentuk sistem teseng, faktor pengambilan keputusan peternak, dan efektivitas pengelolaannya menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara 25 peternak, observasi, dan FGD. Hasil menunjukkan tiga pola: (1) anak pertama ke pemilik modal (53%), (2) anak pertama ke peternak (32%), dan (3) bagi rata dua induk (15%). Faktor dominan adalah tekanan ekonomi (78%) dan kepercayaan keluarga (89%), namun 92% peternak menghadapi risiko akibat tidak ada perjanjian tertulis. Sistem ini meningkatkan pendapatan 35-40%, tetapi terhambat manajemen tradisional (70% gembala-kandang). Simpulan: sistem teseng efektif secara ekonomi tetapi memerlukan penguatan aspek legal dan manajemen modern.

Downloads

Published

2025-09-09

How to Cite

Rohani, S., Siregar, A. R. ., Rasyid, T. G. ., Darwis, M. ., Astaman, P. ., Ridwan, M., & Kurniawan, M. E. . (2025). Implementasi Sistem Teseng sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi dan Penguatan Manajemen Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Bune. Agrisevika, 2(1), 41–49. https://doi.org/10.33005/agrisevika.v2i1.18

Issue

Section

Articles