Pelatihan dalam Pengembangan Tanaman Kentang di Kecamatan Kanreapia Kabupaten Gowa

Authors

  • Megawati Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Ridha Alamsyah Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Ahfandi Ahmad Politeknik Negeri Lampung
  • Fadilah Nurdin Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Mirnatul Qinayah Universitas Hasanuddin
  • Daeva Mubarika Raisa Universitas Mataram
  • Putra Astaman Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • A. Tenriawaruwaty Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • A. Panca Wahyuni Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Sultan Universitas Muhammadiyah Sinjai

DOI:

https://doi.org/10.33005/agrisevika.v1i2.11

Keywords:

Kelembagaan petani, Pemasaran digital, Participatory Action Research (PAR), Diversifikasi produk olahan

Abstract

Petani kentang di Desa Kanreapia menghadapi tantangan fluktuasi harga, ketergantungan pada tengkulak, kelembagaan tani lemah, dan minimnya pengolahan pascapanen, dengan produktivitas 20 ton/ha (dibawah potensi 30 ton/ha). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi masalah aktual, merumuskan strategi partisipatif, dan memperkuat kelembagaan serta pemasaran berbasis kearifan lokal. Menggunakan participatory action research (PAR) melalui diskusi terstruktur dan observasi lapangan bersama 25 petani, penyuluh, dan akademisi. Hasil mengungkap empat masalah utama: (1) ketergantungan pada tengkulak, (2) minim diversifikasi produk olahan, (3) kelembagaan tidak optimal, dan (4) akses informasi terbatas. Rekomendasi mencakup penguatan kelembagaan sebagai unit bisnis kolektif, pelatihan pascapanen, dan kolaborasi pemasaran digital. Pendekatan partisipatif efektif membangun solusi kontekstual, namun memerlukan pendampingan jangka panjang dan integrasi kebijakan lokal untuk keberlanjutan.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Megawati, Alamsyah, R., Ahmad, A., Nurdin, F., Qinayah, M., Raisa, D. M., Astaman, P., A. Tenriawaruwaty, Wahyuni, A. P., & Sultan. (2025). Pelatihan dalam Pengembangan Tanaman Kentang di Kecamatan Kanreapia Kabupaten Gowa. Agrisevika, 1(2), 67–73. https://doi.org/10.33005/agrisevika.v1i2.11