Pelatihan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Bali di Kabupaten Bantaeng

Authors

  • Ikrar Mohammad Saleh Universitas Hasanuddin
  • Syahdar Baba Universitas Hasanuddin
  • Veronica Sri Lestari Universitas Hasanuddin
  • Jamila Jamila Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Hatta Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Darwis
  • Muhammad Erik Kurniawan Universitas Hasanuddin
  • Putra Astaman Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Aulia Nurul Hikmah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/agrisevika.v1i2.10

Keywords:

Sapi Bali, sistem teseng, pemilihan bibit, manajemen pakan, kerjasama peternakan

Abstract

Pemurnian sapi bali menjadi program untuk peningkatan populasi sapi bali didaerah pengembangan untuk menyokong kebutuhan daging di wilayah perkotaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak di Kabupaten Bone mengenai sistem teseng dalam budidaya sapi Bali, dengan fokus pada manajemen pemilihan bibit, pakan, dan kerjasama usaha. Produktivitas sapi Bali dipengaruhi oleh faktor bibit, lingkungan, pakan, dan manajemen, sehingga diperlukan pengelolaan yang baik agar seluruh komponen sistem berfungsi optimal. Pemilihan bibit yang tepat, sesuai dengan lokasi dan tujuan usaha (pembibitan/penggemukan), menjadi kunci keberhasilan. Kriteria bibit unggul meliputi kondisi fisik sehat, reproduksi normal, dan catatan produksi yang baik. Selain itu, ketersediaan pakan secara berkelanjutan dengan manajemen yang tepat (sistem grazing atau cut and carry) turut menentukan pertumbuhan ternak. Kerjasama antara pemilik modal dan peternak umumnya dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk meminimalisir risiko kerugian.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Mohammad Saleh, I., Baba, S., Sri Lestari, V., Jamila, J., Hatta, M., Darwis, M., Kurniawan, M. E., Astaman, P., & Hikmah, A. N. (2025). Pelatihan Manajemen Usaha Peternakan Sapi Bali di Kabupaten Bantaeng. Agrisevika, 1(2), 60–66. https://doi.org/10.33005/agrisevika.v1i2.10